Wednesday, May 24, 2017

Meteor Sarden Versi Putih Abu-abu

Bab II : Rudy Mei Lana




Setelah dikatakan sukses pada Bab I : Alfian, dan banyak komentar positif dari teman setia pembaca, 


Alhamdulillah gue lanjutkan untuk meneruskan Meteor Sarden Versi Putih Abu-abu Bab II : Rudy Mei Lana.

      Rudy Mei Lana, biasa di sapa Rudy (di waktu siang), Mei Mei Upin Ipin (di waktu senggang), dan Lani, Lina, Leni, Lena… Lusi atau nama perempuan dah pokoknya (di waktu malam) ini adalah sahabat gue selanjutnya yang akan gue ceritakan di bab kali ini. Setelah perbincangan bodoh gue dengan Alfian di bab I sebelumnya, “Pucuk di Cinta Ulam pun Tiba” akhirnya gue bisa berkenalan dengan Rudy Mei Mei Upin Ipin Lani, Lina, Leni, Lena… Lusi dllnp (dan lain lain nama perempuan).

     Awal cerita terjadi di hari pertama masuk kelas XI-IPA. Gue yang sebangku dengan Alfian, memutuskan untuk mencari pertemanan baru dengan teman-teman lain. Hiqmah, Rizka, Nur Samsiah, Rudy adalah nama teman-teman yang baru gue ajak kenalan. Memasang wajah tampan, saling berjabat tangan, dan berharap mendapat amplop lebaran, membuat gue makin pede untuk ajak kencan. Maklum, jomblo kelamaan. Kalau kalian perhatikan nama teman-teman yang gue sebutkan diatas, ada satu keganjalan. Iya.. itu adalah Rudy. Nama Rudy masuk kedalam nama teman-teman perempuan yang gue ajak kenalan. Tak heran.. jika Rudy biasa disapa dengan Lani, Lina, Leni, Lena… Lusi dllnp.

Monday, November 14, 2016

Meteor Sarden versi Putih – Abu-abu

Bab I : Alfian Luthfii



Gambar 1. (1) Alfian, a.k.a F4 Pi man  (2) Gue, a.k.a F4 To Ming Che, (3) Rudi, a.k.a F4 Mei Julio, (4) Said, a.k.a Huaachii lay ** 


** Plesetan dari nama tokoh pemeran Meteor Garden
Pada bab ini, gue mau menceritakan tentang persahabatan gue dalam 3 tahun di SMA. Banyak kenangan-kenangan pertemanan yang gak bakal dilupa pada masa SMA, seperti canda-tawa, bersenandung-ria, bersuka-cita, bersukadia-dilema, macem2 bentuknya. Nah, dari kenangan masa SMA ini, tentunya ada kenangan kepada sahabat gue yang telah berjuang bersama-sama, demi mencapai cita-citata. Kenangan unik dengan ke-3 ekor manusia ini, sungguh susah dijelaskan dengan kata-kata. Mulai dari makan bersama, nginap bersama, balas-membalas kentut bersama, dan banyak lagi lainnya. Pada Gambar 1. diatas merupakan bentuk persahabatan gue ketika SMA hingga sekarang.

Friday, September 4, 2015

CARI PACAR ITU SAMA SEPERTI MANCING IKAN

Banyak ilmu dan manfaat yang didapat dari olahraga yang satu ini, seperti melatih kesabaran disaat tidak ada ikan yang kepancing, melatih kekuatan mata untuk terus memandangi pelampung joran, melatih kadar mol gas H2S yang keluar (kentut) karena lama menunggu dan banyak angin di lokasi pancing, dan utamanya melatih hati para jomblo yang disama-samakan dengan pancingan ikan yang sedang menangkap ikan.

Awalnya, gue main kerumah abang gue di daerah karawachi, tangerang. Tujuan awal main kesana memang pengen mancing, setelahnya baru minta uang jajan. Rumah abang gue gak jauh dari lokasi pemancingan. Bisa dilalui dengan jalan kaki ± 10 menit. Sebelum memulai mancing, tentunya harus dipersiapkan seperti umpan dan joran. Bagi yang belum tau, joran itu nama lain dari pancingan ikan, beda sama koran nama lain dari berita tulisan, apalagi mantan nama lain dari makhluk yang kayak setan.

Monday, January 12, 2015

LATAR KETER-BELAKANG-AN PENULIS


     Alkisah, lahirlah sebuah orang manusia dengan berat 4kg, dan tinggi 20cm ke muka bumi. Dengan tangisan yang semriwing, erangan kaki dan pantat yang aduhai membuat senyum bahagia orang tua nya yang menunggu-nunggunya. Orang tersebut diberi nama Algoritmik Pithecantropus Sulfat alias Ikhsan Satria Nugraha. Itu nama gue. Kalian bisa manggil gue charles.

Thursday, January 8, 2015

PERSIAPAN TUGAS AKHIR

     Harusnya, malam ini, ketika menulis posting, gue musti selesaiin progres Proposal TA, alias Tugas Akhir. gue akhirnya submit lho. Sepulang dari kampus, beli makan, belum dimakan, langsung tepar. Bangun-bangun sholat Maghrib dengan sangat loyo. Baru menyadari, gue telat makan dan kurang tidur. Langsung lah, makan dan menghadap laptop. Ngecek email *apasih, bukannya mulai ngerjain proposal.

      Syarat untuk membuat suatu tugas akhir alias TA, harus memberikan proposal mengenai apa yang ingin dikerjakan, dan apa yang ingin dibuat.  gue udah punya ide untuk membuat TA mengenai pendeteksi tingkat keasaman hormon di hati para jomblo, tapi gue malah digampar sama sekawanan seikat jomblo yang liar bagai anjing buldog. Ngecengin orang jomblo sebenarnya enak, karena gue udah punya pacar. mereka gak bisa stik balik gue. “pacaran itu abisin duit... pacaran itu dosa... pacaran gak bisa deketin cewek lain...” itu alasan mereka yang selalu mereka banggakan. Gue sebenarnya prihatin sama mereka. Takutnya, ketika mereka menikah dan mempunyai anak, anaknya bertanya “pah/mah.. pernah pacaran gak waktu kuliah?? rasanya gimana sih pah/mah?? greget gak pah/mah??” nahloh!! muka mereka akan ditaro dimana mendengar pertanyaan absurd dari anaknya? apa yang nanti akan di jawab oleh mereka? apa mereka harus datang ke mario teguh untuk mendapat jawabannya? apa mereka harus membuat robot kucing yang bisa mengeluarkan mesin waktu? Apa mereka harus mengakhiri hidupnya? Sungguh kasihan...kasihan... *apasih, jadi ngawur.